Selasa, 27 Mei 2008

ASP

ASP atau Active Server Pages adalah produk server-side scripting yang dikeluarkan oleh Microsoft Corporation. ASP merupakan sebuah script yang berbasis Server Side artinya seluruh proses aplikasi dikerjakan sepenuhnya didalam server. Sehingga seorang programmer web atau developer web membutuhkan sebuah web server untuk menjalankan script Active Server Pages (ASP) Terdapat beberapa perbedaan antara ASP dengan server-side scripting lainnya, diantaranya :
- Lisensi, seperti yang diketahui ASP adalah bersifat proprietary.
- Distribusi, ASP hanya dapat dijalankan di sistem operasi windows dengan IIS yang terinstall didalamnya, Walaupun dapat dijalankan di linux/unix dengan Chilisoft ASP, tidak dapat selancar bila di windows.
- Penggunaan COM object yang kental, salah satu keunggulan ASP adalah kekayaannya dalam integrasi dengan COM Object dalam kinerjanya.
- Dapat berkolaborasi dengan script lainnya, seperti VBScript, JScript, PerlScript, PyhonScript, dan lainnya.
- Dominan memakai ADO dalam konektivitas databasenya.

Dalam perkembangannya, saat ini ASP sudah mengimplementasikan konsep .NET didalamnya. Berikut adalah sejarah singkat dari perkembangan ASP :
- ASP version 1.0 (distributed with IIS 3.0) , Desember 1996,
- ASP version 2.0 (distributed with IIS 4.0) , September 1997,
- ASP version 3.0 (distributed with IIS 5.0) , November 2000,
- ASP.NET version 1.0 (part of the Microsoft .NET platform) , Januari 2002
- ASP.NET version 1.1 , April 2003
- ASP.NET version 2.0 , November 7 2005)

Bagaimana membuat ASP
Dalam membuat komponen ActiveX untuk ASP perlu diperhatikan hal-hal sebagai berikut :
- Privilege atau hak akses. Jika komponen ActiveX perlu menjalankan suatu program, menghapus/membuat file dan kegiatan akses sistem lainnya, perlu konfigurasi privilege yang baik. Karena jika tidak maka akan terjadi penolakan hak akses dari sistem operasi.
- Run-time, pada saat eksekusi komponen ActiveX maka komponen tersebut akan diload oleh IIS Worker Process atau w3wp.exe. Maka bila terjadi kesalahan atau kondisi dimana komponen tidak respon, diperlukan penanganan seperti merestart service IIS guna membuka handle ke file ActiveX DLL tsb.
- Registrasi komponen, registrasi komponen dengan menggunakan tools regsvr32.exe diperlukan agar IIS dapat mengetahui komponen yang akan dijalankannya.
Registrasi dapat dilakukan dengan cara mengetikkan : regsvr32.exe [path/nama DLL] pada kotak Run dan untuk unregister komponen dengan cara : regsvr32.exe /u [path/nama DLL].

Related Post :



0 comments:

R